Moto GP Terancam Tanpa Pembalap Jepang
Silly Season Memuncak di Indy
Senin, 15 September 2008 – 12:30 WIB
Pindahnya (atau pulangnya) Toni Elias ke Honda Gresini, lantas menjadi kabar buruk bagi pembalap andalan Jepang, Shinya Nakano. Pembalap kedua Honda Gresini, Alex de Angelis, sudah pasti aman. Jadi, Elias jelas menggeser Nakano.
Baca Juga:
Sebagai pabrikan Jepang terbesar di MotoGP, Honda harus berpikir keras untuk menyelamatkan Nakano. Sebab, dialah pembalap terakhir Jepang di MotoGP. Kalau dia hilang, maka terancam tak ada pembalap Jepang di MotoGP 2009.
Fausto Gresini, pemilik tim itu, juga mengharapkan Nakano bisa menemukan penampungan. “Kalau Shinya tidak tampil bersama kami pada 2009, saya masih tetap respect padanya. Semoga dia mendapat kesempatan baik di tempat lain,” ucapnya.
Kalau Nakano tak mampu menemukan jalan kembali, harapan terakhir Jepang ada pada Team Scot. Tim yang segera berpisah dengan JiR itu (tahun ini merger sebagai JiR Team Scot) ingin menurunkan Honda tahun depan untuk Yuki Takahasi, pembalap muda Jepang yang sekarang masih di kelas 250 cc. (aza)
INDIANAPOLIS – Hujan bukan satu-satunya topik hangat di lomba pertama MotoGP di Indianapolis Motor Speedway, Amerika Serikat. Silly season
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Pastikan Timnas U-22 Tampil di Piala AFF 2024, Target Tembus Final
- Pastikan Timnas U-22 Indonesia Tampil di Piala AFF 2024, STY Targetkan Skuad Garuda Sampai Final
- Sprint Race MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin Kian Dekat Menuju Juara Dunia
- Hasil Sprint MotoGP Malaysia: Pecco Tumbang, Martin Menang
- Satu Poin di Kandang Persib, Semen Padang Jaga Asa Keluar Zona Degradasi
- Penilaian Eduardo Almeida Setelah Semen Padang Mencuri Poin dari Markas Persib