MotoGP 2023: Kiamat Bagi Honda Bisa Hadir Jika Skenario Ini Terjadi
Repsol memang sudah menjalin kerja sama cukup lama dengan Honda, tepatnya sejak 1995 silam.
Namun, perusahaan energi dan petrokimia asal Spanyol itu bisa saja kehilangan kepercayaan karena performa Honda akhir-akhir ini cukup miris di ajang MotoGP.
Musim lalu, Honda hanya finis di peringkat ke-6 dalam klasemen akhir konstruktor dengan 155 poin.
Catatan minor inilah yang membuat Richardo Jove khawatir. Apalagi rival Honda, seperti Ducati, Yamaha, dan Aprilia tampil menggila di MotoGP 2022.
Jika tak segera berbenah, Honda berpotensi benar-benar ditinggalkan oleh Repsol sebagai sponsor utama.
Hal ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Honda.
Apalagi Repsol sudah mendukung selama 28 tahun dan turut mengantar Honda memenangi 15 gelar juara dunia, termasuk gelar keenam Marc Marquez pada 2019.
Sementara itu, pada MotoGP 2023, Honda bakal mengandalkan dua rider kenamaan, yakni Marc Marquez dan Joan Mir.(mcr15/jpnn)
Hari 'kiamat' bagi Honda bisa saja segera hadir jika skenario ini terjadi di MotoGP 2023.. Simak di sini.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pujian Marc Marquez Untuk Gigi Dall'lgna
- Johann Zarco Menilai Rencana Honda di MotoGP 2025 Lebih Buruk dari Musim Lalu
- Bocor Nama Baru Tim Pabrikan Honda di MotoGP 2025, Tanpa Repsol
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Jorge Martin Merasa Momen Ini Sulit Diulang