MotoGP 2023: Perasaan Jorge Martin Setelah Gagal Jadi Juara Dunia

jpnn.com - Ambisi Jorge Martin untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2023 pupus di balapan seri terakhir.
Rider Ducati Pramac itu gagal finis pada race MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (26/11/2023) malam WIB.
Martin gagal menyelesaikan balapan setelah terlibat insiden dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Padahal, sebelum balapan berlangsung, Martin masih punya kans menjadi juara dunia karena hanya terpaut 14 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) selaku pimpinan klasemen.
Nahas, nasib baik belum berpihak kepada rider asal Spanyol tersebut.
Martin harus puas menjadi runner up pada klasemen akhir MotoGP 2023. Adapun Bagnaia berhak naik podium tertinggi.
Pembalap berusia 25 tahun sempat terpukul setelah gagal menyelesaikan balapan. Namun, Martin tampaknya sudah merasa lapang gelar MotoGP 2023 jatuh ke tangan Bagnaia.
"Juara kedua dunia!!! Kepala terangkat tinggi, tersenyum lebar, dan memikirkan 2024."
Ambisi Jorge Martin untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2023 pupus di balapan seri terakhir. Begini perasaannya
- MotoGP 2025: CEO Aprilia Ungkap Penyebab Kecelakaan Serius yang Dialami Jorge Martin
- Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP 2025: Malaysia Membara, 3 Pembalap Kecelakaan Serius
- Tes Pramusim MotoGP 2025: Jorge Martin Dilarikan ke Rumah Sakit
- Jorge Martin Sebut Pecco dan Marquez Jadi Pesaing Beratnya di MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit
- MotoGP 2025: Aprilia Perkenalkan Livery Terbaru, Jorge Martin Pamer Ambisi