MotoGP Amerika: Antara Marc Marquez, Dinner dan Nicky Hayden
jpnn.com, TEXAS - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez tampil sempurna dalam balapan MotoGP Amerika di Circuit Of The Americas (COTA), Austin, Senin (23/4) dini hari tadi.
Marquez menyelesaikan 20 lap balapan sebagai juara. Catatan ini merupakan kemenangannya keenam, berturut-turut sejak balapan di Austin digelar pada 2013. "Saya tidak bisa bohong, kontroversi di Argentina memacu motivasi saya," ucap Marquez kepada BT Sport.
Di MotoGP Argentina dua pekan sebelumnya, pembalap dengan nomor motor 93 itu menjadi sorotan karena kena tiga kali penalti, dua di antaranya karena terlibat masalah dengan Aleix Espargaro dan Valentino Rossi. "Saya tidak pernah mendapat balapan seperti ini, memimpin di putaran pertama dan melaju (sendirian) sampai akhir," tutur Marquez.
Dia pun mengapresiasi kerja timnya selama akhir pekan di Austin. "Mereka melakukannya dengan keras, dengan baik. Itu juga memotivasi saya. Sirkuit ini sulit, jadi saat saya sudah memiliki kecepatan dan balapan terasa lama, saya sempat terpikir tentang dinner (makan malam) di empat atau lima lap terakhir," kata Marquez.
Thanks Team ???????? pic.twitter.com/1sAlTFLOl8 — Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) April 22, 2018
Usai memastikan menjadi pemenang, Marquez memberikan gesture salut kepada krunya saat melintas di garis finis.
Marquez juga memberikan penghormatan khusus kepada juara MotoGP 2006, Nicky Hayden, pembalap Amerika Serikat yang meninggal Mei 2017 karena tabrakan saat bersepeda.
Marc Marquez mengaku, salah satu motivasi terbesar dia menjadi juara MotoGP Amerika adalah kontroversi di balapan Argentina.
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez