MotoGP Austria: Marc Marquez Pole, Rossi Catat Rekor Buruk
jpnn.com, SPIELBERG - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez mencatat waktu tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Austria di Red Bull Ring Spielberg, Sabtu (11/8) malam WIB.
Pembalap Repsol Honda itu membukukan waktu satu menit 23,241 detik. Torehan Marquez ini didapat dengan dramatis. Rider Spanyol yang dijuluki Bayi Alien itu hanya berjarak 0,002 detik dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan 0,133 detik dari rekan satu tim Dovi, Jorge Lorenzo.
"Dovi sangat cepat, Lorenzo juga. Mereka jelas ingin menang di sini. Namun, kami berhasil lebih cepat di kualifikasi. Itu belum membuktikan kemenangan, tapi saya siap menyerang di Tanah Ducati," kata Marquez seperti dikutip dari Crash.
Red Bull Ring memang mulai identik dengan sirkuit kekuasaan Ducati. Tahun lalu, perjuangan Marquez menyalip Dovi di tikungan terakhir lap terakhir berujung kegagalan.
"Saya berharap mendapat perasaan dan hasil lain dibanding tahun lalu. Saya sudah mencobanya tahun lau, saya perlu mencoba lagi sekarang," katanya.
"Namun, saya juga sadar, ini kejuaraan dan ini tempat mereka (Ducati). Saya tidak dapat melupakan bahwa Dovi 68 poin di belakang saya (klasemen), Lorenzo 76. Mereka masih jauh, jadi lebih baik kehilangan lima atau sembilan poin dari 25," pungkas Marquez.
Sementara itu, legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi menuai hasil buruk dalam kualifikasi.
Rossi hanya berada di urutan 14 setelah hanya mengikuti Q1. Start di posisi ke-14 ini merupakan catatan terburuk Rossi sejak 2016.
Marc Marquez meraih pole position MotoGP Austria dengan dramatis, hanya selisih 0,002 detik dari Andrea Dovizioso.
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez