MotoGP: Enea Bastianini Bocorkan Rahasia Penting
jpnn.com - ARAGON - Enea Bastianini memenangi seri ke-15 MotoGP di MotorLand, Aragon, Spanyol, Minggu (18/9) malam WIB dengan susah payah.
Pembalap Ducati (Gresini Racing) kelahiran Italia berusia 24 tahun itu menyalip Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati Lenovo) di lap terakhir.
Bastianini melunasi utangnya kepada Pecco Bagnaia. Pada seri ke-14, MotoGP San Marino di Misano, Bastianini dan Pecco juga berbarengan menyentuh garis finis, tetapi ban depan Pecco yang lebih dahulu.
"Itu adalah pertarungan yang bagus dengan Pecco, seperti di Misano. Di awal balapan saya tidak memulai dengan baik. Saya kehilangan beberapa posisi (start P3). Saat itu saya menyadari harus mendapatkan kembali konsentrasi dan melanjutkan balapan," tutur Bastianini seperti dikutip dari GP One.
Enea Bastianini. Foto: diambil dari motogp
The Beast -julukan Basti, kemudian mengejar Pecco. Mencari celah menyalip, yang tidak diizinkan Pecco.
Bastianini mengaku dia menunggu momen overtaking di Turn 7 lap terakhir.
“Saya tidak merencanakannya dari awal. Saya hanya menyadari mungkin di sana saya punya kesempatan untuk menyalip. Itu adalah sektor di mana saya memiliki keuntungan dan harus memanfaatkannya. Kami berdua sangat berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan. Tidak mudah untuk menyalip Ducati di atas Ducati," kata Bastianini yang musim depan akan satu tim dengan Pecco.
Dengan lima seri MotoGP 2022 tersisa, peluang Enea Bastianini menjadi juara dunia masih terbuka.
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Jorge Martin Merasa Momen Ini Sulit Diulang
- Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2025, Aprilia yang Pertama
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda