MotoGP, Honda Disebut Kurang Berani Berinovasi Seperti Ducati

jpnn.com - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl terang-terangan menyebut pabrikan Jepang itu masih tertinggal dari Ducati dalam hal inovasi.
Honda dinilai lebih sering mengikuti Ducati soal inovasi perangkat dan aerodinamika di MotoGP.
Ducati sudah menjadi pelopor dalam menciptakan inovasi di MotoGP, mulai dari winglet, wheel cover, pendingin swing arm, holeshot device, hingga front ride height adjuster.
Honda yang dahulu mengkritik apa yang dilakukan Ducati, sekarang malah mengikutinya.
Oleh karena itu, Stefan Bradl mewanti-wanti harusnya Honda seperti Ducati dengan berani melakukan eksperimen.
Stefan Bradl mengatakan, "Ducati berani memperkenalkan perubahan konstan dalam hal perangkat dan aerodinamika, Yamaha pun cukup tertinggal."
Honda tidak pernah berada di garis depan eksperimen seperti yang dilakukan Ducati dalam beberapa tahun terakhir.
Keterlambatan soal inovasi membuat laju Honda tidak mulus. Musim lalu Honda tidak bisa menang sekali pun.
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl terang-terangan menyebut pabrikan Jepang itu masih tertinggal dari Ducati dalam hal inovasi di MotoGP.
- 2 Pembalap yang Ditakuti Marc Marquez di MotoGP Amerika 2025
- Kecelakaan di FP1, Marc Marquez Mengamuk di Practice MotoGP Amerika
- Marquez Ingat Kenangan Pahit MotoGP Amerika 2019, Cek Jadwal
- MotoGP 2025: Quartararo Ancam Tinggalkan Yamaha
- Jadwal MotoGP Amerika dan Pembalap Anti-Marquez
- Ducati Panigale V4 Tricolore Italia, Big Bike Spesial Azzurro, Hanya 163 Unit