MotoGP Jepang Terancam Batal Lantaran Kekuatan Super
jpnn.com - MOTEGI - MotoGP Jepang yang dijadwalkan berlangsung di Motegi Twin Ring Circiut akhir pekan ini terancam gagal.
Itu lantaran prakiraan cuaca ekstrem yang melanda Negeri Matahari Terbit itu minggu ini.
Ada serangkaian peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan untuk negara kepulauan itu. Jepang bersiap menghadapi topan super bernama Nanmadol, badai tropis yang konon menjadi salah satu yang paling kuat dalam sejarah.
Beberapa bagian negara diperkirakan akan menerima 400 mm (16 inci) hujan dan angin hingga 235 km per jam (145 mil per jam) dalam beberapa hari ke depan.
Itu bertepatan dengan kesibukan tim-tim MotoGP melakukan perjalanan dari Aragon, Spanyol ke Jepang.
Media Jerman Speedweek melaporkan ada kepanikan pada Minggu (18/9) di Aragon setelah balapan seri ke-15 MotoGP 2022. Apakah balapan seri ke-16 di Jepang tetap berjalan?
MotoGP Jepang terjadwal untuk pertama kalinya sejak 2019, dua tahun absen karena pandemi Covid-19.
Sirkuit Motegi Twin Ring memang milik Honda, tetapi Jepang juga merupakan markas besar Yamaha dan Suzuki. Bisa dibayangkan bagaimana persiapan dan sukacita tiga pabrikan super itu menyambut MotoGP Jepang. Apakah itu semua sia-sia?
MotoGP Jepang terjadwal untuk pertama kalinya sejak 2019, dua tahun absen karena pandemi Covid-19. Apakah kembali batal?
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- Resmi! Seri Penutup MotoGP 2024 Berlangsung di Catalunya
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas