MotoGP Jepang Tunggu Kondisi Radiasi
Tak Ada Pengganti Jika Dibatalkan
Sabtu, 23 April 2011 – 20:20 WIB
LONDON - Ancaman radiasi nuklir menyusul gempa dan tsunami di Jepang masih membuat penyelenggara MotoGP waswas. FIM (Federasi Balap Motor Internasional) memang telah memutuskan MotoGP Jepang diundur dari 24 Maret ke 2 Oktober mendatang. Namun, belum ada jaminan enam bulan mendatang kondisinya sudah sepenuhnya aman untuk menggelar balapan di Negeri Sakura. Sebelum Oktober, ada satu gelaran balapan yang berlangsung di Jepang. MotoGP akan melakukan evaluasi dari penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Jepang yang berlangsung Juli.
Pihak MotoGP masih akan menunggu keputusan dari pihak penyelenggara setempat. Tapi, Bos MotoGP Carmen Ezpeleta memberikan sebuah kepastian, jika nanti balapan di Sirkuit Motegi itu tidak jadi digelar, maka tidak akan ada balapan penggantinya.
"Kami menunggu keputusan dari promotor lokal. Tapi dalam kasus itu jika mereka memutuskan untuk tidak menggelar balapan maka tidak akan ada balapan pengganti," kata Ezpeleta kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Autosport.
Baca Juga:
LONDON - Ancaman radiasi nuklir menyusul gempa dan tsunami di Jepang masih membuat penyelenggara MotoGP waswas. FIM (Federasi Balap Motor Internasional)
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1