MotoGP Malaysia, Fabio Quartararo: Ini Belum Usai
jpnn.com - Demi mengambil kembali posisinya di puncak klasemen, Fabio Quartararo (Yamaha) akan melakukan pendekatan yang berbeda di MotoGP Malaysia.
GP Malaysia akan menjadi kesempatan terakhir bagi pembalap 23 tahun itu untuk membalikkan keadaan.
Jika balapan pada akhir pekan nanti tidak berhasil, kesempatan merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 akan berada di tangan sang rival, Francesco Bagnaia (Ducati).
Bagnaia untuk pertama kalinya mengambil alih pimpinan klasemen MotoGP dalam kariernya setelah Fabio Quartararo terjatuh di Grand Prix Australia, pekan lalu.
Sang pembalap Ducati itu membuat jarak 14 poin dengan Quartararo.
Namun, Quartararo mengaku akan mengadopsi mentalitas baru, yaitu tampil tanpa beban dan mendorong limit performanya sejak sesi latihan pertama di Sepang.
"Khususnya pada balapan-balapan sebelumnya, saya tidak terlalu menikmatinya, tetapi sekarang saya berada pada posisi di mana saya tidak perlu benar-benar memikirkan segalanya, hanya mendorong diri saya ke limit," ucap pembalap asal Prancis itu.
"Ini tentunya mentalitas yang berbeda dan saya akan membuat GP ini dalam suasana hati yang berbeda," Quartararo menambahkan.
Demi mengambil kembali posisinya di puncak klasemen, Fabio Quartararo (Yamaha) akan melakukan pendekatan yang berbeda di MotoGP Malaysia.
- MotoGP Malaysia 2024, Duo Marquez Pasang Target Moderat Pada Balapan Besok
- Sprint Race MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin Kian Dekat Menuju Juara Dunia
- Hasil Sprint MotoGP Malaysia: Pecco Tumbang, Martin Menang
- MotoGP Malaysia: Pecco & Martin Saling Memuji Seusai Kualifikasi
- Kualifikasi MotoGP Malaysia Mencekam, Pecco dan Martin Terbang, Rekor Pecah 3 Kali
- MotoGP 2024: Tidak Dapat Bantuan Rekan Setim, Francesco Bagnaia Tak Ambil Pusing