Motor Bekas Semakin tak Diminati
jpnn.com - TANJUNG REDEB – Penjualan motor bekas di Tanjung Redeb terus menurun setiap tahun. Anam, salah satu penjual motor bekas di bilangan Kota Tanjung Redeb tak menampik fakta itu.
“Sejak 2013 sampai sekarang, penjualan motor bekas terus menurun. Makin sepi pembeli, bahkan nyaris sudah tidak ada lagi, karena masyarakat Berau khususnya warga Tanjung Redeb lebih memilih membeli motor baru,” ujarnya seperti dilansir Berau Post, Minggu (28/8).
Dia mengatakan, semakin banyaknya masyarakat yang membeli sepeda motor baru, membuat usaha penjualan sepeda motor second ini lesu. Berbeda dengan rentang 2000 sampai 2010.
Ketika itu, peminat motor bekas masih banyak. “Kalau sekarang hampir tidak ada lagi,” ujarnya.
Padahal, lanjut dia, harga sepeda motor bekas juga tidak mahal. Tapi memang pembeli lebih cenderung membeli sepeda motor baru. Apalagi, uang muka (DP) untuk membeli sepeda motor baru saat ini juga tidak terlalu tinggi.
“Ya, walaupun sepi, tapi kadang-kadang ada juga yang beli sepeda motor bekas sama kami walaupun yang dibeli harganya lebih murah,” ujarnya.(nar/asa/jos/jpnn)
TANJUNG REDEB – Penjualan motor bekas di Tanjung Redeb terus menurun setiap tahun. Anam, salah satu penjual motor bekas di bilangan Kota Tanjung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa