Motor Hasil Curian Tak Bisa Dihidupkan, Akhirnya Dibakar Sang Maling

jpnn.com - BANGIL - Pencuri yang beraksi di Bangil Pasuruan sepertinya jengkel gara-gara motor Suzuki Shogun nopol L 2855 MS yang diincarnya tak bisa dihidupkan. Saking marahnya, pelaku nekat membakar motor hasil curiannya tersebut. Tidak pelak, motor milik Akhmad Sholeh, 36, warga Manarui, Bangil, Kabupaten Pasuruan, itu pun ditemukan tinggal rangka.

Motor tersebut ditemukan warga sekitar pukul 05.00 di Dusun Satak, Desa Manarui, Kecamatan Bangil. Muhammad Romadhoni, 28, warga Kelurahan Kalirejo, yang kebetulan sedang melakukan jaga siskamling ikut mengerubungi motor yang sudah hangus itu. ''Awalnya ramai karena ada warga yang menemukan motor hangus di semak-semak. Ternyata, setelah diselediki, motornya milik warga Satak, Manarui,'' ungkapnya.

Pencurian tersebut bukan pertama kali terjadi. Muhammad Romadhoni menjelaskan, sekitar dua minggu lalu, dirinya juga kehilangan motor yang ditaruh di dalam rumah. Sejak itu, warga lantas memberlakukan kembali siskamling (sistem keamanan lingkungan).

Sayangnya, meski sudah ada siskamling, warga rupanya tidak mengetahui adanya pembakaran motor oleh pencuri tersebut. Selain di semak-semak, peristiwa itu berlangsung di kampung sebelah. Warga menduga bahwa motor tersebut sengaja dibakar pelaku lantaran tidak bisa distarter setelah dibawa kabur.

Dugaan itu dibenarkan Akhmad Sholeh, pemilik motor tersebut. Dia mengungkapkan, setiap malam, motornya ditaruh di samping rumahnya. Namun, sebagai mekanik, Sholeh memang membuat kunci rahasia sehingga hanya dirinyalah yang dapat menyalakan mesin motor tersebut.

''Karena saya taruh di luar, mungkin pencuri membawa kabur dengan didorong. Tapi, karena mesinnya tak bisa dinyalakan, pelaku lalu jengkel dan pilih bakar motor saya,'' ucap dia. Motor yang telah hangus itu ditemukan 200 meter dari rumahnya.

Kapolsek Bangil Kompol Abdul Hadi menyatakan, pihaknya langsung mengamankan motor yang hangus tersebut. ''Mungkin sengaja dibakar karena pencuri jengkel tak bisa menyalakan motor. Kerugian sekitar Rp 2 juta,'' tuturnya. Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. (eka/aad/JPNN/c14/ano)