Motor Penembak dari Tasikmalaya
Terkait Sel Abu Roban, Densus Siapkan Penggerebegan
jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bergerak cepat mengusut penembakan di Pondok Aren. Korps berlambang burung hantu itu tak ingin kecolongan lagi. Motor Mio milik penembak yang berhasil terampas, jadi petunjuk penting.
"Kita masih memeriksa Iwan, pemilik motor Mio warna hitam milik pelaku," kata sumber Jawa Pos di lingkungan anti teror kemarin. Motor Mio itu berhasil diamankan setelah ditabrak dengan Avanza milik tim buser Polsek Pondok Aren.
Mio yang sama diduga digunakan dalam dua penyerangan sebelumnya, yakni di jalan Cirendeu dan di depan RS Sari Asih. "Dia belum kita pastikan tersangka teror. Sementara masih mengaku kaitannya transaksi jual beli, tapi kita kembangkan," tambahnya.
Iwan ditangkap di Kampung Cijeruk Hilir RT 03, RW 01, kecamatan Walu, Tasikmalaya kemarin pagi. Saat ini, dia dibawa ke sebuah lokasi yang dirahasiakan oleh tim subden penindakan Densus 88 Mabes Polri dan buru sergap Polda Jawa Barat.
Hasil analisa terbaru, anggota kelompok Abu Roban yang tertangkap hidup mengaku mengenali satu dari dua wajah sketsa penembak yang berhasil diungkap polisi. "Nama aliasnya Bagong, ini anggota kelompok Abu Roban , "katanya.
Perwira menengah ini optimistis penembak dan kelompoknya itu bakal tertangkap dalam waktu dekat. "Alhamdulillah, ada titik terang. Wafatnya dua saudara kami di Pondok Aren akan jadi yang terakhir," tutupnya.
Selain melakukan pengungkapan secara tertutup, pasukan terbuka polisi disebar ke Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk melacak jejak pelaku. Disusul razia oleh polentas di penggal jalan di jalur-jalur yang diperkirakan bakal dilewati pelaku.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bergerak cepat mengusut penembakan di Pondok Aren. Korps berlambang burung hantu itu tak ingin kecolongan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers