Motor Penembak dari Tasikmalaya
Terkait Sel Abu Roban, Densus Siapkan Penggerebegan
Begitu pula sejumlah rumah sakit, klinik, hingga puskesmas jugadipelototi sejak kejadian penembakan. Tujuannya, mengantisipasi jika pelaku berobat. Polisi belum bisa memastikan apakah peluru tim buser Polsek Pondok Aren hanya menyerempet atau sudah menembus tubuh pelaku. Jika tembus, tidak ada jalan lain selain operasi di RS.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar irit bicara soal strategi dan rencana pengungkapan teror jahat pada Korps Bhayangkara itu. " Ini semua potensi masih di lapangan," kata Boy di kantornya kemarin.
Menurut Boy, penyerangan terhadap polisi sudah direncanakan dengan matang. Ini juga bukan kali pertama polisi menjadi sasaran terror. Pada 2008 sudah ada polisi yang diserang. Lalu, pada 2012 lalu, menjelang Idul Fitri, terjadi penyerangan polisi di Pos PAM lebaran Surakarta.
Khusus penyerangan polisi di Tangsel, alumnus Akpol 1988 itu sependapat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut eko Bayuseno. Pihaknya meyakini tiga kasus penembakan di Tangsel sebulan terakhir merupakan satu rangkaian. Selain lokasinya yang berdekatan, modusnya pun sama persis. Yakni memepet korban dari belakang sebelum menembak dari jarak dekat.
Menurut Boy, efeknya sudah jelas. Masyarakat merasa tidak aman semenjak adanya aksi teror tersebut. Terkait dengan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian, Boy mengatakan tim labfor belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan para pelaku.
"Kalibernya 9,9 mm. Senjata apapun, kalau kalibernya cocok bisa saja menggunakan peluru itu," ucapnya. Kaliber itu bisa digunakan untuk pistol Baretta atau FN. Dari catatan Jawa Pos, para tersangka teroris kelompok Abu Roban juga memiliki senjata ini.
Boy menambahkan, senjata-senjata asal Filipina Selatan memiliki kaliber yang cocok dengan sejumlah senpi milik TNI maupun Polri. Jenis dan merek senjatanya berbeda, namun peluru yang digunakan sama. Karena itu, terkadang di awal sempat dikira berasal dari senjata yang umum ada di Indonesia. menurut Boy, sangat mungkin senjata pelaku juga berasal dari Filipina Selatan.
Sebagaimana diberitakan, Dua anggota Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, gugur setelah ditembak dua orang tak dikenal di JalanGraha Bintaro, Tangsel. Lokasi penembakan hanya berjarak 500 dan 150 meter dari Mapolsek Pondok Aren. Kasus tersebut merupakan peristiwa penembakan terhadap polisi ketiga dalam satu bulan terakhir.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bergerak cepat mengusut penembakan di Pondok Aren. Korps berlambang burung hantu itu tak ingin kecolongan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers