Motor Penembak dari Tasikmalaya

Terkait Sel Abu Roban, Densus Siapkan Penggerebegan

Motor Penembak dari Tasikmalaya
Motor Penembak dari Tasikmalaya

Sementara itu, beberapa jam setelah penembakan terhadap polisi di Tangerang Selatan, aparat meringkus seorang DPO kasus terorisme asal Banyumas, Jateng. Tersangka teroris bernama Imam Syafei itu ditangkap di Jalan Raya Kemrajen, Desa Kebarongan, Banyumas, Jawa Tengah sekitar pukul 09.35.

Kadivhumas Mabes polri Irjen Ronny F Sompie dalam keterangan persnya mengungkapkan, Imam merupakan pengembangan kelompok Saeful yang tertangkap di Jalan Malioboro. Mereka merupakan bagian dari jaringan Rohadi dan Sigit yang ditangkap di Bendungan Hilir, Jakarta, dengan barang bukti Bom Pipa.

Menurut Ronny, Imam sudah dilatih membuat bom oleh salah satu anggota jaringan tersebut. Pemuda 21 tahun lulusan SMP itu juga merupakan peserta latihan militer (I"dad) di Gunung Salak pada Januari lalu. "Yang bersangkutan bertugas mencari dana untuk halaqah yang dipimpin Rohadi," terang Mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.

Kelompok Rohadi merupakan jaringan yang menarget Kedubes Myanmar sebagai balas dendam atas kasus pembantaian etnis Muslim Rohingya di Myanmar. Beruntung, aksi tersebut mampu digagalkan sebelum bom pipa dikirim ke kedubes Myanmar. Saat ini, Imam menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Jakarta. (byu/rdl)


JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bergerak cepat mengusut penembakan di Pondok Aren. Korps berlambang burung hantu itu tak ingin kecolongan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News