Motor Teman Dicuri, Irwanto Ditembak Polisi

BANJARBARU – Teman makan teman, itulah pepatah yang pantas untuk menggambarkan perbuatan Irwanto (21), warga Jalan Bina Guna Guntung Payung Banjarbaru ini. Bagaimana tidak,  pengangguran ini rela mencuri motor Satria F milik temannya sendiri, Waliyul Ilmi atau Ayul,  warga Pasar Cempaka, Senin (2/3) yang lalu.
 
Setelah beberapa hari kabur membawa motor curian, Irwanto akhirnya ditangkap tim Buser Polsek Banjarbaru, Kamis (5/3) malam, di Jalan Sutoyo Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Karena mencoba kabur, akhirnya ia dihadiahi “timah panas” di kaki kirinya.
 
Menurut Ayul, kejadian tersebut berawal saat dirinya dihubungi Irwanto yang mengaku sudah bekerja di Sungai Danau dan mengajak dirinya ikut bekerja.

“Habis dia telepon, saya diajak ke Banjarmasin, saya bawa motor lalu disuruh dititipkan ke rental tempat dia menyewa mobil di Loktabat. Lalu saya ikut di dalam mobil untuk menuju Banjarmasin,” ucapnya dilansir Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (7/3).
 
Tetapi, di tengah jalan, dia malah diajak ke kompleks eks lokalisasi di Banjarbaru. Di salah satu rumah, dia beserta temannya yang lain disediakan 1 krat minuman keras jenis bir. Kemudian, Irwanto bersama seorang temannya keluar dengan alasan mengambil uang di ATM. Ditunggu, ternyata mereka tak datang-datang.

“Saya hubungi teman untuk minta jemput dan diantar ke rental mobil,” tambahnya.
 
Namun, sesampai di tempat rental, motor sudah tak ada lagi.

“Saya tanya, ternyata sudah dibawa Irwanto, padahal kunci masih ada di saya. Akhirnya, saya lapor polisi,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Irwanto saat ditemui wartawan di Polsek Banjarbaru mengatakan, dirinya melakukan aksi tersebut bersama dengan seorang temannya.  

“Saya terpaksa mencuri karena buat bayar sewa rumah istri di Palangkaraya dan biaya hidup,” ujarnya.

Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Dedy ardiansyah membenarkan penangkapan tersebut. Dia mengungkapkan, Irwanto  sebelumnya sudah 3 kali keluar masuk penjara, dengan kasus pencurian.(zay/jpnn)