Mou Apresiasi Dominasi MU

Mou Apresiasi Dominasi MU
Mou Apresiasi Dominasi MU
SISI pahit dari sepak bola kembali terkuak. Sisi itu mengungkapkan bahwa tim terbaik tak selalu harus memenangkan pertandingan dan merengkuh trofi. Setidaknya, itulah yang diakui oleh pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, usai timnya mengalahkan Manchester United dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (6/3) dini hari WIB.

 

”Terlepas dari keputusan wasit, hari ini, tim terbaik (MU) telah kalah. Kami tidak bermain bagus, tidak pantas meraih kemenangan ini. Tapi, inilah sepak bola,” ujar Mourinho dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

”Tentu, bermain dengan 10 pemain dalam waktu cukup lama akan mengubah pertandingan. Saat kami unggul pemain, kami bermain baik. Kami memberikan masalah yang tak bisa mereka (MU) atasi,” sambung Mourinho.

Laga Manchester United kontra Real Madrid memang berakhir antiklimaks. Pertandingan yang awalnya berjalan menarik, harus berakhir timpang setelah Nani mendapat kartu merah. Akibatnya, MU kehilangan keseimbangan permainan. Dominasi bola bahkan langsung diambil alih Madrid. Keterpurukan MU semakin terlihat saat Mourinho memasukkan Luca Modrid untuk menambah daya gedor timnya. Strategi itu langsung berbuah dua gol bagi Madrid untuk menyudahi petualangan Setan Merah di Liga Champions.

SISI pahit dari sepak bola kembali terkuak. Sisi itu mengungkapkan bahwa tim terbaik tak selalu harus memenangkan pertandingan dan merengkuh trofi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News