Mou Apresiasi Dominasi MU
Kamis, 07 Maret 2013 – 02:07 WIB
Namun, dominasi Madrid hanya terlihat usai mendapat keunggulan jumlah pemain. Sebelum itu terjadi, Madrid justru tidak berkutik. MU tampil lebih dominan dan percaya diri. Racikan skuad ala Sir Alex Ferguson sanggup meredam ancaman dari barisan depan Madrid. Wayne Rooney dan Shinji Kagawa tidak dimasukkan dalam skuad inti. Gantinya, Fergie memainkan Danny Wellbeck dan Ryan Giggs sejak menit pertama. Di posisi bek tengah, Fergie juga memilih duet senior, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Meski tanpa kekuatan terbaiknya, MU sukses mendikte permainan. Serangan ke jantung pertahanan Madrid juga cukup mengalir. Tim tamu bahkan sempat gugup. Itu terbukti dari gol bunuh diri Sergio Ramos pada menit 48. Asisten pelath MU, Mike Phelan menyatakan, keputusan menyimpan Rooney merupakan strategi khusus dari Ferguson.
Rooney mungkin dimainkan pada paruh babak kedua untuk menghabisi Madrid. Sayang, strategi itu tidak berjalan mulus karena kartu merah Nani. Rooney harus masuk saat timnya tertinggal 2-1 dan gagal membantu timnya meraih kemenangan lantaran hanya bermain 10 pemain. Mourinho bahkan mengakui kecerdikan Ferguson. ”Tidak perlu menanyakan keputusannya menyimpan Rooney. Strateginya sempurna. Mereka (MU) mendatangkan kesulitan untuk kami,” ujar Mourinho.
Tapi, sekali lagi, sepak bola tak hanya memiliki satu wajah. Meski bermain sempurna dan lebih baik, MU ternyata harus tersingkir. Penyebabnya adalah kartu merah wasit kepada Nani. Mourinho sendiri tidak heran dengan hasil yang antiklimaks tersebut. ”Jika bisa menangis, maka sayalah yang pertama menangis. Karena sejarah saya tidak menghadapi 10 pemain. Melainkan bermain dengan 10 pemain. Ya, inilah sepak bola,” terang Mourinho. (ish)
SISI pahit dari sepak bola kembali terkuak. Sisi itu mengungkapkan bahwa tim terbaik tak selalu harus memenangkan pertandingan dan merengkuh trofi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?