Mou: Oezil Pemain Sensitif yang Butuh Penanganan Khusus
jpnn.com - JOSE Mourinho angkat bicara soal penampilan mantan anak asuhnya Mesut Oezil yang menjadi salah satu pemain kunci kala Jerman mencukur Portugal empat gol tanpa balas. Menurut Mou yang pernah berkerjasama dengan Oezil di Real Madrid mengatakan bahwa anak asuhnya itu adalah pemain yang sensitif. Karenanya, penggawa Arsenal itu butuh penanganan yang spesial.
Oezil merupakan pemain termahal yang pernah didatangkan ke Arsenal. Dia begitu dipuja-puja saat hijarah ke Emirates Stadium. Di awal kedatangannya, dia memberikan perubahan berarti untuk permainan The Gunners, julukan Arsenal. Namun, seiring berjalannya Liga Premier Inggris, permainan Oezil mendapat banyak kritik lantaran grafiknya semakin menurun hingga akhirnya didera cedera.
"Saya kira sulit untuk mengkritik Oezil," kata Mou yang kini menjadi juru taktik Chelsea seperti dilansir Daily Mail. Menurutnya, jika ada orang yang berharap Oezil bermain sangat agresif dan berlari bermil-mil dari sisi ke sisi dengan antusiasme tinggi, maka itu salah. Kata dia, agresif dan ngotot bukanlah Oezil.
"Jika Anda menungu seseorang yang bisa menyentuh bola dan membuat bola itu 'tersenyum' serta membuat passing-passing akurat dengan kecepatan yang tepat dan intensitas yang tepat, maka itulah Oezil," ujarnya. Ya, Mou begitu paham tentang karakter Oezil lantaran mereka cukup lama bekerjasama di Santiago Bernabeu.
Dia melanjutkan, pemain 25 tahun keturunan Turki itu sebagai pemain yang sensitif. "Dia membutuhkan kepercayaan. Dia harus merasa ada orang yang bersamanya. (Jika itu terpenuhi) saat di lapangan, setiap kali menyentuh bola, bola akan mengalir indah," kata pelatih asal Portugal itu.
"Dia akan selalu menemukan orang yang tepat pada tempat yang tepat. Jadi, kadang-kadang, Anda tidak melihatnya berlari kemana. Tapi ketika dia mencari posisi dia adalah pemain spesial," imbuh Mou. (mas/jpnn)
JOSE Mourinho angkat bicara soal penampilan mantan anak asuhnya Mesut Oezil yang menjadi salah satu pemain kunci kala Jerman mencukur Portugal empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut