MoU TKI Tak Terpengaruh Konflik
Minggu, 22 Agustus 2010 – 09:16 WIB

MoU TKI Tak Terpengaruh Konflik
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melanjutkan pembahasan nota kesepahaman (MoU) mengenai pengiriman pekerja migran (TKI) dengan Malaysia. Menakertrans Muhaimin Iskandar menargetkan MoU itu akan tuntas pekan depan. "Insyaallah selesai akhir Agustus nanti," katanya kemarin (21/8). Dalam nota kesepahaman itu, terang Muhaimin, kedua negara menetapkan sejumlah kesepakatan. Antara lain, soal paspor yang akan dipegang pekerja, libur sehari dalam sepekan, biaya penempatan, dan standar upah.
Muhaimin optimistis MoU itu tidak terpengaruh oleh krisis dan konflik perbatasan di antara kedua negara akhir-akhir ini. Alasan yang menguatkan MoU adalah kedua negara sama-sama membutuhkan dan ingin segera melanjutkan pengiriman TKI.
Baca Juga:
Pemerintah berdalih segera menuntaskan MoU demi menghindari makin banyaknya pekerja ilegal yang masuk ke Malaysia. Meskipun ada moratorium (penghentian pengiriman) sejak Juni 2009, ribuan pekerja rumah tangga kerap masuk Malaysia melalui "lubang tikus" di perbatasan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melanjutkan pembahasan nota kesepahaman (MoU) mengenai pengiriman pekerja migran (TKI) dengan Malaysia. Menakertrans
BERITA TERKAIT
- Rencana Dedi Mulyadi Sulap Gedung Pakuan Jadi Museum, Alasannya
- Data Jumlah Kendaraan Keluar Jakarta saat Mudik 2025, Bandingkan dengan 2024
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Terapkan Diskon Tarif pada Arus Balik, ASDP Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan Arus Balik