Mountrash Mendaur Ulang 14,5 Juta Botol Plastik, Gideon Sebut Revolusi Mental
jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi pengelolaan sampah, Mountrash terus meningkatkan kinerjanya dalam mengurangi persoalan sampah di Indonesia.
Saat ini, aplikasi dengan semangat revolusi mental itu telah berkontribusi mendaur ulang 242 ton sampah plastik atau sebanyak 14,5 juta botol plastik.
Pendiri aplikasi Mountrash.com Gideon W Ketaren menjelaskan persoalan sampah secara nasional harus diselesaikan dengan pendekatan yang implementatif.
Langkah itu, menurut Gideon, sangat penting agar berbagai komitmen dan regulasi yang dihasilkan bisa memberikan solusi.
“Mountrash hadir menjawab kebuntuan dari karut-marut persoalan sampah. Ini baru mulai dengan sampah plastik, nanti terus berkembang untuk semua jenis sampah,” tegas CEO PT Mountrash Avatar Indonesia di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Dia menjelaskan aplikasi yang mulai beroperasi sejak 2019 lalu itu sudah mengolah ratusan ton semua jenis sampah, termasuk 242 ton sampah plastik.
Angka tersebut identik dengan 14,5 juta botol plastik yang digunakan atau bekas dikonsumsi oleh sekian juta manusia Indonesia.
“Kami bangga karena aplikasi karya anak bangsa ini benar-benar nyata memberi solusi. Bahkan dengan kondisi yang merayap pun kami tetap bertahan dan terus berupaya mengurangi sampah di Indonesia,” ujar Gideon.
Aplikasi Mountrash dengan semangat revolusi mental itu telah berkontribusi mendaur ulang 242 ton sampah plastik atau sebanyak 14,5 juta botol plastik.
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Dow Hadirkan Inovasi Material Rendah Karbon
- 7 Ton Sampah Anorganik per Hari di Bali Dikumpul dan Didaur Ulang
- Tiga Sekolah Ini Menang Kompetisi Kampanye Daur Ulang dari Sinar Sosro dan Tetra Pak
- Jadi Pionir Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah, AQUA dapat Apresiasi dari KLHK
- Ecolab Perkenalkan Solusi Inovatif untuk Industri PET Daur Ulang