Mourinho Akui Terlalu Keras Kritik Suporter Chelsea
jpnn.com - LONDON- Jose Mourinho mengaku terlalu keras mengkritik suporter Chelsea ketika mendukung tim pujaannya berjibaku kontra Queens Park Rangers di Stamford Bridge akhir pekan lalu.
Saat itu, Mourinho menyebut anak asuhnya bermain di stadion yang kosong pada babak pertama. Pasalnya, para suporter Chelsea tak terlalu bergemuruh ketika mendukung John Terry dkk.
“Mungkin saya memang melakukan hal yang terlalu jauh. Namun, semua orang di Chelsea tahu bagaimana cinta saya pada klub ini,” terang Mourinho sebagaimana dilansir laman Sky Sports, Rabu (5/11).
Meski begitu, Mourinho enggan meminta maaf terkait kritikan pedasnya itu. Pelatih berjuluk The Special One itu mengaku memiliki alasan logis tentang cibiran yang diutarakannya.
“Jika saya bukan pemain, saya tak bisa bermain. Jika saya bukan pelatih, saya tak bisa membuat keputusan. Jika saya hanya seorang fans, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu tim? Itulah pandangan saya,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
LONDON- Jose Mourinho mengaku terlalu keras mengkritik suporter Chelsea ketika mendukung tim pujaannya berjibaku kontra Queens Park Rangers di Stamford
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace
- Pengumuman Pelatih Telah Dilakukan, Pemanggilan Pemain Pelatnas PBSI Mulai Senin
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Timnas Indonesia vs Filipina, Shin Tae Yong: Pasti Kami akan Bekerja Keras
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Persebaya Vs Borneo FC: Tuan Rumah Keropos di Belakang