Mourinho: Chelsea Seharusnya Menang

jpnn.com - LONDON- Jose Mourinho memang masih meneruskan dominasinya pada pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Itu terjadi setelah Chelsea sanggup menahan Arsenal dengan skor 0-0 di Emirates Stadium, London, Selasa (24/12) dini hari.
Namun, bagi Mourinho, anak asuhnya layak menang. Terutama setelah ada kemelut di depan gawang Arsenal. Saat itu, bola memang masih fifty-fifty. Tapi, teknologi garis gawang (goal-line technology) merekam bahwa bola belum masuk.
"Saya pikir kami seharusnya menang karena kami memiliki kesempatan terbaik dalam pertandingan itu. Namun ada teknologi itu. Tidak ada seorangpun yang bisa protes. Pertandingan sangat kami kuasai," terang Mourinho setelah laga di Sky Sport.
Meski begitu, Mourinho tetap senang anak asuhnya bisa membawa pulang poin. Menurut mantan nahkoda Inter Milan tersebut, tak kehilangan poin adalah hal terpenting dalam pertandingan itu.
Sebab, dengan tambahan satu angka, Chelsea masih meramaikan perburuan gelar juara Premier League musim ini. Chelsea saat ini berada di urutan keempat dengan koleksi 34 angka, tertinggal dua poin dari Liverpool yang nangkring di pucuk klasemen sementara.
"Dalam pertandingan ini, sangat penting bagi kami untuk tidak kalah. Jika melihat taktik akan seperti ini: Arsenal ingin menang namun tak mau kalah, sementara Chelsea ingin menang tapi juga tak mau kalah. Kedua tim sama-sama takut kalah," tegas Mourinho. (jos/jpnn)
LONDON- Jose Mourinho memang masih meneruskan dominasinya pada pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Itu terjadi setelah Chelsea sanggup menahan Arsenal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025