Mourinho Diteror Barcelonistas

Beruntung, sebelum niat menggulingkan mobil tercapai, polisi datang. Polisi lalu membubarkan kerumunan Barcelonistas dan mengusirnya. Dari dalam mobil, Mourinho tampak menghela napas panjang. Dia pun meminta sopir untuk melanjutkan perjalanan.

   

Teror Barcelonistas itu kali kedua diterima Mourinho dalam sehari. Saat rombongan Inter mendarat di Bandara El Prat Selasa siang, rentetan caci maki dari ribuan Barcelonistas berkumandang, khususnya kepada Mourinho. Eks asisten pelatih Barcelona (1996?2000) tersebut diolok-olok dengan sebutan "anak seorang pelacur" dan acungan dua jari tengah saat bergegas menuju bus tim.

   

Seiring teror beruntun itu, Mourinho bakal mendapat pengawalan ketat saat maupun setelah pertandingan dini hari tadi. Itu sudah termasuk pengamanan ketat di hotel Inter, dengan pengawal ditempatkan di pintu masuk dan keluar hotel plus di lantai kamar Mourinho.

   

Ketika dimintai tanggapan terkait dengan teror yang dialaminya, Mourinho justru berkomentar pedas. "Saya lebih mengkhawatirkan perilaku pemain Barcelona saat memengaruhi wasit. Kita lihat saja bagaimana teatrikal mereka," tutur mantan pelatih FC Porto dan Chelsea itu kepada Daily Mirror. (dns/c10/bas)

"