Mourinho Nyaris Lengser Desember Lalu

MADRID - Jose Mourinho mungkin tengah menikmati posisinya sebagai entrenador Real Madrid saat ini. Alasannya jelas. Mourinho banjir sanjungan, setelah mempersembahkan trofi Copa del Rey pekan lalu (20/4). Itu adalah gelar pertama The Special One - julukan Mourinho - sejak menangani Real musim panas tahun lalu.

Tapi, situasinya mungkin berbeda pada Desember 2010. Kala itu, atau sekitar enam bulan setelah dirinya menukangi Real, Mourinho nyaris kehilangan jabatannya. Presiden Real Florentino Perez mempertimbangkan untuk melengserkan Mourinho, menyusul kekalahan 0-5 dari Barcelona di Nou Camp pada 29 November 2010.

Tidak hanya itu, seusai laga, Mourinho pun berseberangan dengan direktur pelaksana Real, Jorge Valdano. Mourinho juga merecoki negosiasi perpanjangan kontrak Pepe. Mourinho mendesak Real agar memenuhi nominal gaji yang disodorkan defender yang juga kompatriotnya itu.

"Ada orang yang bersikap itu (kekalahan 0-5 dari Barcelona) sebagai sesuatu yang normal. Dia tidak sadar bahwa Real adalah yang terbesar. Tekanan yang biasa dirasakan klub ini juga bukan untuk semua orang, terkadang untuk individu," ungkap Perez dengan nada kecewa, dalam perayaan Natal tahun lalu, seperti dilansir El Pais.