Mourinho Puji Kejujuran Pandev
Senin, 25 Maret 2013 – 09:35 WIB
JOSE Mourinho langsung memuji mantan pemainnya, Goran Pandev, yang telah membongkar kecurangan dalam praktik pemilihan Pelatih Terbaik Dunia 2012 versi FIFA. Pelatih Real Madrid itu menilai apa yang dilakukan Pandev sebagai wujud dari sebuah keberanian. Kini, kata Mourinho, berkat pengakuan Pandev, publik sepakbola bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di tubuh FIFA. Pengakuan Pandev disertai bukti dari surat pemilihan yang dirilis FIFA di situs resmi mereka. Mourinho pun langsung memuji Pandev atas keberaniannya mengungkapkan kebenaran di hadapan publik. “Saya diberitahu sejumlah orang bahwa ada kejanggalan dalam proses pemilihan. Sekarang, setelah apa yang diungkapkan Pandev, tidak ada alasan lagi bagi siapapun untuk mengkritik sikap saya yang tidak menghadiri malam penghargaan di Zurich,” kata Mourinho seperti dilansir Marca.
Sebelum malam penghargaan di Zurich, Swiss, 8 Januari 2013, Mourinho telah menyatakan bahwa dirinya tak akan hadir. Pasalnya, kata Mourinho, ada indikasi kecurangan dalam proses pemilihan Pelatih Terbaik Dunia 2012. Ia mengetahui hal itu setelah mendapat informasi dari beberapa pihak yang meminta namanya tidak disebutkan.
Baca Juga:
Mourinho memenuhi janjinya dengan tidak hadir di Zurich pada 8 Januari 2013. Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque akhirnya terpilih sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2012. Selang sebulan setelah malam anugerah di Zurich, perkataan Mourinho terbukti benar. Kebenaran itu didasari pengakuan eks pemainnya semasa masih di FC Internazionale, Goran Pandev. Kepada wartawan, Pandev yang mendapat hak pilih, mengaku bahwa FIFA telah mengubah pilihannya.
Baca Juga:
JOSE Mourinho langsung memuji mantan pemainnya, Goran Pandev, yang telah membongkar kecurangan dalam praktik pemilihan Pelatih Terbaik Dunia 2012
BERITA TERKAIT
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Polytron Gubernur Cup 2024: 1.169 Pebulutangkis Bertarung Perebutkan Hadiah Rp 471 Juta
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United