Mourinho v Vilanova Lebih Hot
Jumat, 13 Juli 2012 – 02:46 WIB
Namun, sanksi itu urung terealisasi setelah RFEF melalui kongres luar biasa di Madrid Selasa lalu (10/7) mencabut hukuman mereka. Itu berarti Mourinho dan Vilanova bisa mendampingi tim masing-masing dalam dua leg Piala Super Spanyol bulan depan.
Baca Juga:
Kubu Barca tentu saja kecewa dengan keputusan RFEF. "Agresi tidak boleh dibebaskan dari hukuman begitu saja," keluh Presiden Barca Sandro Rosell di situs resmi klub.
Presiden Barca sebelum Rosell, Joan Laporta, ikut-ikutan kecewa. Laporta mengecam keputusan RFEF dan menilai tindakan Mourinho berlebihan dan tidak layak mendapat pengampunan. Sedangkan tindakan Tito dianggapnya bukan kesalahan.
"Tindakan Mourinho sudah terencana. Dia menyerang dari belakang. Itu sebuah tindakan yang tidak pantas dan memalukan. Seharusnya hanya Mourinho yang dihukum karena reaksi Tito sangat normal. Dia hanya bereaksi karena ada seseorang yang ingin menyakitinya," papar Laporta kepada Catalunya Radio.
PERGANTIAN kursi pelatih Barca dari Josep Guardiola ke Tito Vilanova justru membuat el clasico musim ini lebih sengit. Bagaimana tidak, keduanya
BERITA TERKAIT
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK
- ACL Two: Persib Punya Modal Mengalahkan Port FC Malam Ini
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions