Moyes: Kami Seharusnya Menang

jpnn.com - MANCHESTER - Nakhoda Manchester United, David Moyes hanya tertunduk lesu ketika anak asuhnya ditekuk Stoke City dengan skor 1-2 di Britannia Stadium, Sabtu (1/2) malam WIB. Kekalahan itu membuat MU gagal meneruskan tren positif.
Sebelumnya, tim berjuluk Setan Merah itu sukses menekuk Cardiff City dua gol tanpa balas. Kekecewaan Moyes tak lepas dari dominasi hebat yang ditunjukkan MU dalam pertandingan tersebut.
Red Devil menguasai bola sebanyak 62 persen. Mereka juga berhasil melakukan 19 tembakan dengan empat di antaranya berstatus shot on goal. Sebaliknya, Stoke yang berstatus tuan rumah hanya menguasai bola sebanyak 38 persen. Stoke juga hanya melakukan 13 tembakan, enam di antaranya merupakan shot on goal.
"Saya pikir kami bermain baik. Kami layak menang jika melihat peluang yang kami miliki," terang Moyes seteah pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi Premier League.
Ya, MU memang memiliki kans untuk membawa pulang nilai penuh. Minimal, Patrice Evra dkk bisa memetik hasil imbang. Pasalnya, di menit terakhir MU memiliki peluang emas lewat tendangan bebas Wayne Rooney. Sayangnya, tendangan pemain berjuluk Wazza itu sempat ditepis kiper Stoke dan hanya mengenai gawang.
Bola sebenarnya sempat jatuh ke kaki Tom Cleverly. Namun, Cleverly gagal memanfaatkannya untuk menyamakan kedudukan setelah sepakannya melambung tinggi. Dengan hasil itu,MU terpaku di urutan ketujuh setelah hanya membukukan 40 angka. (jos/jpnn)
MANCHESTER - Nakhoda Manchester United, David Moyes hanya tertunduk lesu ketika anak asuhnya ditekuk Stoke City dengan skor 1-2 di Britannia Stadium,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Begini Nasib Ciro Alves Setelah Mengumumkan Pamit dari Persib Mulai Musim Depan
- Andre Rosiade: Sumatra Ada, Mafia Kami Lawan
- 2 Pemain Persib Latihan Terpisah Menjelang Jumpa Malut United
- Konon Ryu Ozawa Tampil dalam FIBA 3x3 Challenger 2025 di Jakarta
- Tim Basket Dunia Akan Meramaikan FIBA 3x3 Women Series & Challenger 2025 di Jakarta