MPG Tunda Putusan Konflik Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Partai Golkar (MPG) menunda pengambilan keputusan terhadap gugatan perselisihan kepengurusan antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrii (Ical).
Ini terjadi karena kehadiran kubu Ical di sidang terakhir ini, membawa bukti baru yang harus didalami majelis MPG.
Sebelum menutup sidang, Prof. Muladi selaku ketua majelis mengatakan bukti-bukti yang baru diterima dari kubu Ical harus diperbaiki dan butuh klarifikasi untuk dikaji lebih dalam. Dengan alasan itulah keputusan belum diambil MPG.
"Kita janji untuk mengkaji semua, kita sampaikan pada panitera. Kita putuskan minggu depan. Jadi selama klarifikasi, yang terbaik bagi kita semua," katanya Muladi, Rabu (25/2).
Muladi juga mengaku senang karena persidangan tersebut berjalan aman dan lancar. Tidak terjadi kericuhan sebagaimana yang dikhawatirkan sejumlah pihak.
"Dan saya sangat senang sekali. Saya kira akan terjadi petempuran yang ramai, tapi tenyata santun, sedikit ramai gak apa-apa. Kita bisa berbuat yang lebih baik," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Agung Laksono selaku pemohon berharap majelis MPG bisa mengeluarkan putusan secepatnya, tidak boleh lebih dari bulan Februari ini.
"Kita mengharapkan percepatan dari putusan. Working load tinggi, tapi kami yakin majelis bisa lakukan percepatan. Tidak minggu depan tapi masih Februari ini. Saya usulkan minggu ini. Kalau bisa besok atau lusa," pintanya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Mahkamah Partai Golkar (MPG) menunda pengambilan keputusan terhadap gugatan perselisihan kepengurusan antara kubu Agung Laksono dan Aburizal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa