MPM Bidik Tembus Sejuta Unit
jpnn.com - SURABAYA - Penjualan motor terus mengalami pertumbuhan. Ini membuat PT PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Motor, distributor utama Honda di Jatim dan Nusa Tenggara, menargetkan penjualan sejuta unit pada tahun ini.
Direktur PT MPM Motor Dendy Sean mengatakan tahun lalu mereka berhasil membukukan sales sekitar 906 ribu motor. Jumlah itu naik 23 persen banding 2012.
"2014, kami optimistis bisa tembus sejuta unit," kata Dendy di sela peluncuran Honda Revo FI (fuel injection) di lapangan Albatros, Sedati, Sidoarjo.
Menurut Dendy pasar kendaraan roda dua Jatim diprediksi masih tumbuh sekitar 10 sampai 15 persen. Kondisi yang kondusif di sektor politik dan keamanan berdampak bergairahnya kegiatan ekonomi.
"Apalagi, Jatim tidak banyak terdampak terhadap bencana alam, walaupun Gunung Kelud yang baru meletus berada di Jatim," ucapnya
Beberapa strategi dilakukan oleh MPM. Antara lain, Honda meluncurkan sepeda motor dengan sistem fuel injection. Tahun ini, pabrikan berlogo sayap itu tidak lagi memproduksi sistem karburator. "Keunggulan irit bahan bakar dan ramah lingkungan membuat fuel injection diminati konsumen," tuturnya.
Karena itu, tambah Dendy, segmen bebek bergeser ke sistem FI meskipun, pasar kelas ini makin tergerus dengan kehadiran motor matik. "80 persen konsumen membeli motor otomatis, tapi bagi konsumen berniaga bebek, khususnya Revo, banyak pengguna. Banyak pedagang yang menggunakan Revo karena sangat ekonomis untuk berniaga," ujarnya .
Dendy menyebut pihaknya optimistis mampu mencapai target penjualan lima ribu unit Revo FI. Meskipun pada bulan ini masih berkisar tiga ribu. "Di Jatim, pangsa pasar bebek Honda menguasai 76 persen," katanya.