MPR: 2014 Momentum Rumuskan Visi Baru
Senin, 17 Desember 2012 – 20:06 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y Thohari mengatakan, Bangsa Indonesia hingga kini belum memiliki visi dan misi kebangsaan. Visi dan misi kebangsaan itu, menurut Hajriyanto, bukan sekadar hubungan pemerintahan pusat dengan provinsi, kabupaten dan kota.
"Visi dan misi itu harus lahir dari sebuah konsensus politik baru tentang masa depan Bangsa Indonesia. Momentumnya ada di tahun 2014," kata Hajriyanto Y Thohari, dalam Dialog Pilar Negara bertema "Refleksi MPR RI tentang Stabilitas Politik 2013", di ruang Presentasi Perpustakaan MPR, gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/11).
Konsensus politik baru tersebut kata politisi Partai Golkar itu, harus diwarnai oleh keterlibatan semua pihak yang ada di negeri ini. Jangan seperti yang sudah-sudah sebuah konsensus nasional hanya menjadi monopoli elit dan partai politik.
"Hanya cara itulah yang saya yakini dapat meminimalisir kegaduhan politik di masa datang karena konsensus yang berasal dari keseluruhan elemen bangsa sekaligus diketahui dan dipahami oleh anak bangsa sehingga semua rakyat tahu hendak kemana bangsa ini bergerak," ujar Hajriyanto.
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y Thohari mengatakan, Bangsa Indonesia hingga kini belum memiliki visi dan
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini