MPR Akan Surati Pimpinan MA Terkait Putusan Gugatan Pergantian Fadel Muhammad

MPR Akan Surati Pimpinan MA Terkait Putusan Gugatan Pergantian Fadel Muhammad
Bambang Soesatyo a.k.a Bamsoet. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan pimpinan MPR telah menerima surat Pimpinan Kelompok DPD Nomor 65/KEL.DPD/8/2024 perihal Penggantian Pimpinan MPR dari unsur DPD RI.

Surat tersebut menegaskan hasil putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan putusan PTTUN Jakarta dan PTUN Jakarta mengenai gugatan Fadel Muhammad terhadap SK DPD Nomor 2/DPDRI/I/2022-2023 tentang Penggantian Pimpinan MPR RI dari Unsur DPD RI Tahun 2022-2024.

Sehingga, pimpinan kelompok DPD meminta pimpinan MPR dapat melakukan penggantian wakil ketua MPR RI unsur DPD dari Fadel Muhammad kepada Tansil Linrung.

"Pimpinan MPR sepakat akan segera berkirim surat kepada pimpinan Mahkamah Agung untuk mempertegas apakah putusan tersebut bersifat eksekutorial. Apabila putusan MA itu bersifat eksekutorial maka pimpinan MPR baru bisa menindaklanjuti surat pimpinan DPD untuk melakukan pergantian wakil ketua MPR dari unsur DPD," ujar Bamsoet seusai memimpin Rapat Pimpinan MPR secara virtual dari Jakarta, Jumat (23/8/24).

Wakil Ketua MPR hadir antara lain Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, Amir Uskara dan Syarif Hasan,

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, persoalan berawal ketika dalam Sidang Paripurna ke-2 DPD Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023 memutuskan pergantian Wakil Ketua MPR dari unsur DPD RI yakni Fadel Muhammad diganti Tamsil Linrung.

Rapat dipimpin Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Atas putusan tersebut Fadel Muhammad menempuh perlawanan hukum terhadap Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan pimpinan MPR telah menerima surat Pimpinan Kelompok DPD Nomor 65/KEL.DPD/8/2024 perihal Penggantian Pimpinan MPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News