MPR Anggap MEA Matikan Rakyat Kecil

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang menyatakan, secara ekonomi, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di pengujung 2015 tidak menguntungkan Indonesia.
"Sebagai pengusaha dan pimpinan lembaga negara, saya menyatakan MEA betul-betul tidak menguntungkan ekonomi Indonesia. Menghitungnya mudah, pangsa pasar kita 240 juta lebih penduduk yang akan diserang oleh produk negara-negara Asean," kata Oesman Sapta Odang, Senin (2/2).
Sementara produk-produk Indonesia, lanjutnya, belum siap masuk pasar negara-negara Asean. Pasalnya, masing-masing jumlah penduduknya tidak lebih dari 25 juta.
Wakil Ketua MPR dari kelompok DPD itu mengingatkan, jika semua pasar boleh dimasuki MEA, yang akan tergusur nantinya adalah rakyat kecil. Selama ini mereka hidup dari pasar-pasar tradisional tingkat kecamatan.
"Kasihan rakyat kecil kalau MEA sampai merambah pasar di tingkatan kecamatan yang selama ini jadi sumber kehidupan rakyat kecil," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang menyatakan, secara ekonomi, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di pengujung 2015 tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025, juga UBS dan Galeri24
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta