MPR Berharap Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Dipahami Orang Tua
jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 bagi anak harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif kepada para orang tua.
Hal itu dilakukan agar tidak muncul keraguan.
"Kondisi layak vaksin terhadap anak harus dipahami masyarakat agar berjalan lancar," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada Selasa (14/12).
Pemerintah memulai program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa.
Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai, rencana pemerintah memberikan vaksin COVID-19 untuk anak umur 6-11 tahun bermanfaat dan aman.
Pesan bermanfaat dan aman ini, menurut Lestari, harus dipahami masyarakat agar tidak ada keraguan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, vaksinasi untuk kelompok anak usia 6-11 tahun bisa meningkatkan imunitas agar aktivitas mereka tetap berlanjut.
Kelompok usia 6-11 tahun harus menjalani belajar tatap muka yang berisiko menulari sesama siswa, guru, orang tua, dan lansia di rumah.
MPR meminta para orang tua untuk memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi anak agar mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara