MPR Berharap Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Dipahami Orang Tua
![MPR Berharap Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Dipahami Orang Tua](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/27/wakil-ketua-mpr-lestari-moerdijat-atau-mbak-rerie-foto-hum-29.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 bagi anak harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif kepada para orang tua.
Hal itu dilakukan agar tidak muncul keraguan.
"Kondisi layak vaksin terhadap anak harus dipahami masyarakat agar berjalan lancar," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada Selasa (14/12).
Pemerintah memulai program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa.
Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai, rencana pemerintah memberikan vaksin COVID-19 untuk anak umur 6-11 tahun bermanfaat dan aman.
Pesan bermanfaat dan aman ini, menurut Lestari, harus dipahami masyarakat agar tidak ada keraguan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, vaksinasi untuk kelompok anak usia 6-11 tahun bisa meningkatkan imunitas agar aktivitas mereka tetap berlanjut.
Kelompok usia 6-11 tahun harus menjalani belajar tatap muka yang berisiko menulari sesama siswa, guru, orang tua, dan lansia di rumah.
MPR meminta para orang tua untuk memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi anak agar mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok
- Lestari Moerdijat: Upada Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Harus Diatasi
- Waka MPR: Pengelolaan Investasi yang Efisien Harus Sejahterahkan Masyarakat
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Solidaritas Masyarakat untuk Pencegahan Kanker
- Waka MPR Ingatkan Perumus Kebijakan Jangan Mengabaikan Perspektif Arkeologis
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan