MPR Bertemu dengan Dubes Negara Islam Bahas Pembentukan Majelis Syuro Dunia
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, kehadiran forum Majelis Syuro Dunia bisa memperkaya saluran komunikasi antarparlemen dari berbagai negara berpenduduk mayoritas muslim dunia.
Hal ini dilakukan untuk menyikapi isu dan persoalan yang dihadapi umat Islam.
Antara lain, di bidang perdamaian, keamanan, demokrasi, HAM, dan toleransi sekaligus memperkuat keberadaan berbagai organisasi parlemen Islam sejenis, seperti Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).
"Ada lima alasan penting urgensi pembentukan forum Majelis Syuro Dunia. Pertama, isu dan persoalan umat muslim di suatu negara. Mengingat ikatan solidaritas keislaman begitu kuat antara umat Islam," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, kedua, setiap isu perlu didekati dengan formula kerja sama lembaga yang sesuai dengan isu tersebut.
Tidak mungkin semua isu hanya disikapi satu lembaga karena kapasitas setiap lembaga terbatas.
Ketiga, kerja sama antarlembaga dalam forum atau lembaga internasional harus menghasilkan penguatan kelembagaan bagi internal lembaga itu sendiri.
"Keempat, kerja sama antarlembaga dalam forum atau lembaga internasional diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis yang bisa ditindaklanjuti lembaga itu di dalam negaranya sesuai tugas dan fungsi lembaga tersebut," ucapnya.
Pimpinan MPR bertemu dengan Dubes Negara Islam untuk mematangkan pembentukan Majelis Syuro Dunia
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti