MPR: Cinta Kami kepada Indonesia Dua Kali

Dalam kesempatan itu, Hidayat memaparkan peran-peran umat Islam dalam sejarah Indonesia, tidak hanya dalam bentuk perjuangan fisik, ide dan gagasan soal tata negara namun juga soal toleransi. Dikatakan hilangnya tujuh kata dalam penyusunan Pancasila merupakan bentuk toleransi ummat Islam.
Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengajak kepada semua untuk waspada karena ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba bangsa Indonesia. "Ada yang ingin mengadu domba agar bangsa ini selalu gaduh," ujarnya.
"Ada pihak yang tidak ingin Indonesia kuat," tambahnya. "Ada yang ingin negara dan agama berpisah," tambahnya lagi.
Ditegaskan agar bangsa Indonesia mensyukuri bangsa ini merdeka pada bulan Ramadhan. Dengan bersyukur maka nikmat Allah akan dilipatgandakan.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengucapkan terima kasih kepada para veteran pejuang dan hadirin saat memperingati Tasyakuran 74 Tahun Hijrah Proklamasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik