MPR di Usianya ke-76 Tahun, Bamsoet: Selalu di Tengah Rakyat
![MPR di Usianya ke-76 Tahun, Bamsoet: Selalu di Tengah Rakyat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/29/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-foto-humas-mpr-ri-34.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, banyak catatan sejarah perjalanan bangsa dari MPR hingga di usianya yang hari ini (29/8) genap 76 tahun.
Pria yang akrab dipanggil Bamsoet itu menyampaikan, sejak negara Republik Indonesia berdiri, MPR mempunyai peran yang penting dan sentral dalam proses berbangsa dan bernegara.
“Sebagai Ketua MPR, saya mengucapkan selamat HUT ke-76 MPR,” kata Bamsoet.
Dia mengakui amandemen UUD 1945 yang dilakukan di awal era reformasi membuat lembaga ini tidak lagi menjadi lembaga tertinggi.
"Walaupun MPR masih mempunyai kewenangan tertinggi, seperti mengamandemen UUD, melantik presiden dan wakil presiden, serta bisa meng-impeach presiden,” sebutnya.
Bamsoet juga menyampaikan, MPR saat ini giat melaksanakan sosialisasi Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR.
Kemudian sosialiasi NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Sosialisasi Empat Pilar MPR itu ditujukan kepada seluruh elemen bangsa.
"Dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Rote. Dari sosialisasi inilah yang membuat MPR dekat dan di tengah rakyat,” paparnya.
MPR menorehkan banyak catatan sejarah perjalanan bangsa hingga di usianya ke-76 tahun pada 29 Agustus 2021.
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi
- Waka MPR Minta Lembaga di Sektor Pendidikan Tingkatkan Efektivitas Kerja