MPR di Usianya ke-76 Tahun, Bamsoet: Selalu di Tengah Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, banyak catatan sejarah perjalanan bangsa dari MPR hingga di usianya yang hari ini (29/8) genap 76 tahun.
Pria yang akrab dipanggil Bamsoet itu menyampaikan, sejak negara Republik Indonesia berdiri, MPR mempunyai peran yang penting dan sentral dalam proses berbangsa dan bernegara.
“Sebagai Ketua MPR, saya mengucapkan selamat HUT ke-76 MPR,” kata Bamsoet.
Dia mengakui amandemen UUD 1945 yang dilakukan di awal era reformasi membuat lembaga ini tidak lagi menjadi lembaga tertinggi.
"Walaupun MPR masih mempunyai kewenangan tertinggi, seperti mengamandemen UUD, melantik presiden dan wakil presiden, serta bisa meng-impeach presiden,” sebutnya.
Bamsoet juga menyampaikan, MPR saat ini giat melaksanakan sosialisasi Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR.
Kemudian sosialiasi NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Sosialisasi Empat Pilar MPR itu ditujukan kepada seluruh elemen bangsa.
"Dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Rote. Dari sosialisasi inilah yang membuat MPR dekat dan di tengah rakyat,” paparnya.
MPR menorehkan banyak catatan sejarah perjalanan bangsa hingga di usianya ke-76 tahun pada 29 Agustus 2021.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten