MPR Dorong Pembangunan Pabrik Fraksionasi Plasma Pertama di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara PT SK Plasma asal Korea Selatan dan PT Binabakti Niagaperkasa Indonesia.
Keduanya membuat badan usaha bersama untuk mendirikan pabrik fraksionasi plasma pertama di Indonesia.
Ditargetkan, pabrik ini selesai dibangun dalam dua tahun.
Pembangunan pabrik ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
"PT Binabakti Niagaperkasa Indonesia akan menyiapkan lahan pabrik sekaligus menyelesaikan berbagai perizinan,'' ujarnya.
Sementara itu, PT SK Plasma akan menyiapkan sumber daya manusia dan teknologi.
Kerja sama ini sekaligus sebagai bagian dari sharing ilmu pengetahuan dan teknologi antara PT SK Plasma dan PT Binabakti Niagaperkasa Indonesia.
Hal ini dikatakan Bamsoet usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PT SK Plasma dan PT Binabakti Niagaperkasa Indonesia di Jakarta, Kamis (24/3).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pembangunan pabrik fraksionasi plasma pertama di Indonesia
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi