MPR Dorong Program Prioritas Pendidikan Nasional Berkolaborasi Antarinstitusi
Minggu, 06 September 2020 – 19:37 WIB

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR
"Kerja sama yang erat dengan para pelaku industri atau asosiasi industri sangat diperlukan agar antara kebutuhan dan pasokan SDM yang berkualitas bisa sesuai," ujar Rerie
Jadi, tegas Rerie, secara umum pelaksanaan program prioritas pendidikan tidak hanya mengalokasikan anggaran semata. Lebih dari itu, ujarnya, harus tercipta kolaborasi yang harmoni antarkementerian, dunia bisnis, dan para pemangku kepentingan lainnya agar program prioritas benar-benar diprioritaskan dalam merealisasikannya.
"Jangan sampai program prioritas malah membuat frustrasi dalam mewujudkannya, karena tak kunjung terealisasi," pungkas Rerie.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Program prioritas pendidikan nasional harus memperhitungkan kesiapan sejumlah sektor pendukung yang pengelolaannya dilakukan oleh instansi di luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem