MPR Dorong SBY Bersuara Lantang Protes Kudeta Militer Mesir
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak proporsional dan bersuara lantang ke dunia internasional agar tindak kekerasan yang saat ini tengah berlangsung di Mesir segera dihentikan.
"Jangan bingung! Indonesia harus bertindak proporsional dan bersuara lantang khususnya ke negara-negara Islam dan umumnya ke dunia internasional," tegas Hajriyanto Y Thohari, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/8).
Bertindak proporsional dan bersuara lantang itu lanjutnya, sesuai dengan Pembukaan UUD 45 yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia berdamaian dan keadilan sosial. "Indonesia harus menyatakan kekecewaan dan kecaman atas kondisi kekerasan di Mesir," ujar Hajriyanto.
Dikatakannya, Indonesia tidak perlu lagi bingung. Peristiwa yang terjadi di Mesir itu jelas-jelas kudeta militer yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar demokrasi dan warga sipil yang menjadi korban.
"Sebagai negara yang menganut demokrasi, Indonesia harus bersuara keras, setidaknya mengecam dan menyatakan kecewa. Mengutuk kudeta dan mengutuk aksi penembakan terhadap pendemo. Anehnya, dunia internasional diam diri," ujar politisi Golkar itu.
Dia juga berharap, Indonesia bisa memberikan tawaran solusi ke Mesir. "Sodorkan berbagai solusi atau jalan tengah agar kekerasan segera berakhir dan rakyat Mesir kembali hidup dengan tenang damai," saran Hajriyanto Y Thohari. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak proporsional dan bersuara lantang ke dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen