MPR Gunakan Keroncong untuk Populerkan Empat Pilar
jpnn.com - JAKARTA - MPR menggunakan berbagai jenis seni untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan. Musik keroncong pun juga jadi salah satu opsi untuk sosialisasi program MPR.
Kini, MPR menggandeng Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (HAMKRI) pimpinan Sundari Sukoco. Lembaga negara pimpinan Zulkifli Hasan itu meluncurkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Senandung Keroncong Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4).
Zulkifli mengatakan, penggunaan keroncong untuk sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan itu merupakan ide Wakil Ketua MPR Oesman Sapta. Menurutnya, musik keroncong punya kaitan erat dengan sejarah perjuangan di era perang kemerdekaan.
Karenanya Zulkifli langsung setuju ketika Oesman Sapta menyodorkan ide tentang penggunaan keroncong untuk sosialisasi Empat Pilar MPR. “Karena musik keroncong mengandung nilai filosofis, digunakan sebagai senjata dalam perjuangan kemerdekaan dan sebagai penghibur setelah kemerdekaan," katanya.
Lebih lanjut Zulikli memaparkan hasil penelitian Lemhanas tentang generasi Y dan X yang sangat dekat dengan informasi teknologi (IT). Dari penelitian itu terungkap bahwa generasi X dan Y punya akses informasi tanpa batas.
Menurutnya, generasi dengan akses informasi tanpa batas itu bisa mudah terpengaruh nilai-nilaiasing jika tidak diperkuat dengan wawasan kebangsaan. "Kalau hal itu terus terjadi dikhawatirkan kita akan kehilangan identitas ke-Indonesiaan. Kita lupa budaya Indonesia," katanya.
Sedangkan Sundari menyampaikan apresiasinya atas langkah MPR menggandeng HAMKRI untuk sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Menurutnya, kegiatan itu sangat positif.(adv/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis