MPR Harapkan Para Elit Stop Wariskan Konflik
Jumat, 24 Mei 2013 – 20:44 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin berharap para elit tidak lagi meenciptakan konflik baru dan mewariskannya ke generasi mendatang. Menurutnya, konflik akibat perbedaan ideologi politik, sejarah, agama maupun etnis harus dihentikan.
“Sejak 1908 sampai saat ini masih banyak perbedaan pandangan ideologi, dan sikap politik dan rasanya belum tuntas. Tapi, dengan kesadaran yang mendalam, maka perbedaan itu harus dihentikan demi keberagaman, kebhinekaan, NKRI, dan kemajuan bangsa,” kata Lukman dalam peringatan 10 Tahun Forum Silaturrahmi Anak Bangsa (FSAB) di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (24/5).
Baca Juga:
Anggota FSAB terdiri putra-putri dan generasi penerus dari tokoh-tokoh politik yang terlibat konflik dalam perjalanan sejarah republik ini. Bukan sebatas peristiwa G30S saja, namun sejak 1945, termasuk DI/TII maupun.
Dalam kesempatan itu Lukman menegaskan bahwa MPR ingin membangun rekonsiliasi di tengah berbagai perbedaan. Namun, lanjutnya, upaya itu memang butuh kesadaran untuk menjadikan Indonesia agar lebih baik.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin berharap para elit tidak lagi meenciptakan konflik baru dan mewariskannya ke generasi mendatang.
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!