MPR Harus Hati-hati saat Amandemen UUD 1945

jpnn.com - JAKARTA – Pimpinan MPR diminta berhati-hati saat mengamandemen UUD NRI 1945. “Karena ada indikasi wacana amandemen ini sudah ditunggangi oleh kepentingan asing," kata anggota MPR Irgan Chairul Mahfiz, Senin (29/2).
Politikus PPP ini juga menyebut ada gejala wacana amandemen konstitusi berpotensi membangun macan tidur.
"Kelompok-kelompok yang sudah nyaman sudah merasa aman dan nyaman dengan kondisi sekarang pasti akan melakukan perlawanan. Saya yakin perlawanan kelompok ini juga efektif karena pemerintahan sekarang sangat mudah terpengaruh dengan berbagai tekanan yang ada," ujarnya.
Dia mencontohkan, DPR dan presiden bisa menghentikan proses revisi undang-undang hanya karena tekanan dari kelompok-kelompok tertentu.
"Jangan sampai orang asing menumpang kenikmatan dengan amandemen UUD. Yang lebih penting adalah memberikan penanaman nilai-nilai berbangsa dan bernegara kepada rakyat ini," kata Irgan.
Menurut Irgan, PPP bisa memahami aspirasi amandemen UUD NRI 1945. "Tapi tidak bisa begitu saja menerima wacana tersebut karena hasil amandemen yang lalu saja belum terlaksana secara maksimal," ujar mantan Sekjen PPP ini. (fas/jpnn)
JAKARTA – Pimpinan MPR diminta berhati-hati saat mengamandemen UUD NRI 1945. “Karena ada indikasi wacana amandemen ini sudah ditunggangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya