MPR Hidupkan Nilai Pancasila Lewat Riding Kebangsaan dengan Komunitas Bikers
Menurut dia, acara ini merupakan salah satu bentuk modifikasi metode sosialisasi dengan tujuan membuat Pancasila agar selalu berada di semua relung hati dan pikiran sanubari seluruh segmen dan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat. “Kali ini kita sengaja mengadakan kerja sama dengan club motor untuk menyelenggarakan sosialisasi lewat cerdas cermat," tuturnya. Menurut Basarah, yang terlibat dalam acara itu adalah seluruh komunitas motor, tidak hanya motor besar namun juga motor kecil, bahkan para ojek online.
Ketua PA GMNI itu berharap nilai-nilai yang selama ini hidup di komunitas motor, seperti solidaritas, gotong royong, kesetiakawanan sosial, menjadi budaya dalam berkendara di jalan raya. “Nilai-nilai seperti itulah yang kemudian kita kembangkan kepada komunitas motor yang lain," harapnya.
Dengan Sosialisasi Empat Pilar, Ahmad Basarah pengin Pancasila hidup di komunitas masyarakat. Sama seperti yang diungkapkan oleh Bamsoet, ke depan MPR juga akan mengadakan kerja sama sosialisasi dengan para santri, penggemar burung, penggemar wayang golek, dan lain sebagainya.
“Kami harapkan MPR periode ini sosialisasi yang dilakukan betul-betul membumi di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.
Dia juga berharap selepas acara, membuat bikers makin mengedepankan kesetiakawanan sosial, membantu saudara-suadara yang kesusahan karena bencana. “Dengan demikian tidak ada lagi kesenjangan antara masyarakat yang punya dan yang tidak punya. “Karena Pancasila-lah yang menyatukan kita," paparnya.
Ketua Panitia Acara Nico Marcelino berpendapat merupakan satu kehormatan baginya dipercayakan untuk menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar dengan metode cerdas cermat bagi para bikers. “Kami dari penggemar sepeda motor roda dua bergabung tanpa ada batasan. Kami berkumpul di sini berbaur satu sama yang lain untuk menjalin silaturahmi," jelasnya.
Dalam Grand Final Lomba Cerdas Cermat, itu ada tiga regu yang bertanding, yakni Regu A dari Baikers HD, Regu B dari HDCI Jakarta, dan Regu C dari Bromphit. Setelah bertanding selama dua babak, akhirnya Regu B memenangi lomba dengan nilai 185, Regu A Juara II dengan nilai 150, Regu C Juara III dengan nilai 145.
Juru bicara Regu B, Taba Iskandar mengatakan lomba yang digelar sangat luar biasa. “Bagi HDCI Jakarta, suatu kehormatan, kebanggaan, bisa memenangkan lomba cerdas cermat ini," tuturnya. Dirinya berharap acara seperti itu terus dilanjutkan sehingga nilai-nilai Empat Pilar hidup di tengah masyarakat. Menurut Taba, Empat Pilar MPR sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Menurut dia, Empat Pilar sudah menjadi pelajaran sehari-hari di masyarakat.
“Jadi tinggal mengulang dengan membaca,” ungkapnya. Tinggal menyegarkan,” tambahnya.(ikl/boy/jpnn)
Grand Final Lomba Cerdas Cermat Riding Kebangsaan Empat Pilar MPR digelar di depan gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (23/2) sore.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Setahun Berkiprah, SMK Helmet Makin Diminati Bikers Hingga Komika
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024