MPR Ingin BNN Lebih Kuat Dari KPK
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, narkoba lebih berbahaya dibanding terorisme dan sudah menjadi persoalan besar Indonesia. Menurut Hidayat, berdasar data Badan Narkotika Nasional (BNN), setiap hari ada 40-50 orang meninggal akibat narkoba. Kerugian negara pun mencapai Rp 63 triliun.
"Penyalahgunaan narkoba ini sudah jadi persoalan besar bangsa," kata Hidayat Nur Wahid saat DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (7/3).
Dia menjelaskan, narkoba sudah menyasar siswa SD bahkan taman kanak-kanak. Karenanya, MPR bertemu dengan BNN pekan lalu.
"MPR ingin BNN seperti KPK, bahkan lebih kuat dari KPK. Kalau untuk memberantas terorisme ada Densus 88, BNN seharusnya mempunyai detasemen seperti itu untuk memerangi terorisme narkoba,” kata HNW.
“Saya sangat setuju dengan pembentukan detasemen antinarkoba. Kalau tidak diperangi, saya tidak bisa membayangkan Indonesia akan seperti apa nanti," ujar politikus PKS ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, narkoba lebih berbahaya dibanding terorisme dan sudah menjadi persoalan besar Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal