MPR: Jangan Ragukan Kecintaan NU dan Gerakan Pemuda Ansor kepada NKRI

“Jangan sampai NU atau Ansor patah arang dalam kecintaan pada negara yang menjadi warisan para ulama, termasuk ulama NU ini,” ujarnya.
Gus Jazil menyebutkan dalam setiap peralihan era, NU dan Gerakan Pemuda Ansor selalu memainkan peran penting.
Dalam era pra kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan misalnya, dikenal Resolusi Jihad.
Laskar-laskar NU menjalankan Resolusi Jihad itu.
Kemudian, dalam peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru, NU juga berada di garda terdepan dalam menghadapi PKI. Pada saat Orde Baru berjalan, NU berada di belakang.
“Pada masa reformasi, KH Abdurrahman Wahid menjadi Presiden. Jadi, kader NU dan Ansor tidak perlu berkecil hati. Nasab NU adalah nasab pejuang. Banyak pahlawan nasional dari kalangan NU,” sebutnya.
Gus Jazil berharap Gerakan Pemuda Ansor harus siap menghadapi setiap perubahan.
Menurut Gus Jazil, masa pandemi Covid-19 ini akan memicu percepatan perubahan.
Gus Jazil MPR menegaskan jangan sampai NU atau Ansor patah arang dalam kecintaan pada negara yang menjadi warisan para ulama, termasuk ulama NU ini
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina