MPR: Kalau Perlu Keluarkan Freeport dari Indonesia

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin bersuara keras atas ancaman PT Freeport Indonesia.
Mahyudin mengatakan, Indonesia harus tegas menegakkan aturan.
"Jangan mau didikte, diancam," tegas Mahyudin, Jumat (24/2) di gedung parlemen, Senayan, Jakarta.
Dia menyesalkan Freeport yang main ancam untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan membawa persoalannya ke Mahkamah Arbitrase Internasional.
"Kayak kita orang kelaparan saja selalu ancamannya PHK, merumahkan karyawan dan arbitrase," kata politikus Partai Golkar itu.
Dia menegaskan, sebagai negara berdaulat Indonesia harus menegakkan aturan.
Jika Freeport tidak mau mengikuti aturan, harus diberi sanksi.
"Kalau perlu dikeluarkan dari Indonesia," tegas Mahyudin.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin bersuara keras atas ancaman PT Freeport Indonesia.
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Kewajiban Freeport Kepada Papua Belum Selesai
- Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam
- Wujudkan Hilirisasi Terintegrasi, MIND ID Lakukan Pengiriman Perdana Emas Freeport ke PT Antam
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport
- Dukung Proses Pemurnian, Linde Mulai Pasokan Gas Industri kepada Freeport