MPR Kecam Insiden Jambi
Senin, 17 Juni 2013 – 18:53 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin menyayangkan terjadinya insiden tertembaknya wartawan wartawan Trans 7 Nugroho Anton saat meliput aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jambi, Senin (17/6). Wakil Ketua Umum PPP itu menerangkan apabila anggota Polri yang melakukan penembakan itu ternyata di luar protap maka yang bersangkutan harus diberi sanksi berat. "Kekerasan terhadap jurnalis harus dihentikan," ucap Lukman. (gil/jpnn)
Karena itu Lukman meminta agar Polri segera melakukan pengusutan kasus penembakan itu. Apalagi yang tertembak adalah wartawan yang seharusnya justru dilindungi.
Baca Juga:
"Karena pers memiliki hak peliputan dalam peristiwa demo tersebut," kata Lukman saat dihubungi, Senin (17/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin menyayangkan terjadinya insiden tertembaknya wartawan wartawan Trans 7 Nugroho Anton saat meliput
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan