MPR: Keragaman Suku, Budaya, dan Agama Adalah Kekuatan
Sabtu, 20 Oktober 2018 – 09:45 WIB

Anggota Fraksi PAN Muhammad Syafrudin saat Sosialisasi Empat Pilar kepada Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB, Rabu (17/10). Foto: Humas MPR
Wakil Sekretaris Fraksi PAN di MPR itu menegaskan, Indonesia walaupun berbeda latar budaya, suku, dan agama, namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak menjadikan perbedaan itu sebagai pemecah belah, melainkan sebagai sebuah kekuatan persatuan.
Untuk itu dirinya berharap agar berbagai berita yang membuat kita terprovokasi dihindari. Diakui kadang ada berita yang baik, kadang ada pula berita yang buruk. Hal demikian membuat masyarakat mudah sekali terpengaruh dan terbawa dengan berita-berita yang ada. Baginya yang paling penting dalam kehidupan masyarakat tertanam rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, memperkuat gotong royong, dan menjaga kerukunan dalam bingkai NKRI.(adv/jpnn)
Sosialisasi Empat Pilar diharapakan masyarakat di Nusa Tenggara Barat paham terhadap nilai-nilai kebangsaan sehingga ketika ada permasalahan dapat diselesaikan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina