MPR: KPU Harus Bekerja Keras untuk Merapikan DPT
Selasa, 12 Maret 2019 – 08:47 WIB
"Saya tidak melihat urgensi kotak suara disimpan di Koramil. Saya lihat kita terlalu curiga. Serahkan saja kepada penyelenggara pemilu yang dibantu aparat," katanya.
"Untuk menghindari kecurangan, para calon juga punya saksi di TPS. Saya kira terlalu berlebihan kalau melibatkan tentara. Berkaitan dengan Kamtibmas itu tugas polisi," imbuhnya.
Mahyudin menegaskan semua pihak untuk tidak perlu takut berlebihan pemilu ini bisa dicurangi.
“Kita tidak perlu takut berlebihan. Pokoknya kita laksanakan pemilu dengan jujur dan adil," pungkasnya.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta KPU untuk merapikan daftar pemilih tetap (DPT). KPU perlu menyisir kembali WNA dan pemilih ganda dalam DPT.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti